portal informasi 2022

Kumpulan Lagu Malaysia Mp3 Terbaru Terbaik Sepanjang Masa

Kumpulan Lagu Malaysia Mp3 Terbaru Terbaik Sepanjang Masa
Kumpulan Lagu Malaysia Mp3 Terbaru Terbaik Sepanjang Masa

Tahun milenium sudah berlalu, kini kita berada di era digital dimana genre musik terkenal dikala ini di gandrungi oleh musik DJ dan Remix. Tetapi anda mungkin ingin mendengar, bernyanyi atau memperlihatkan sentuhan gres pada lagu-lagu Malaysia terbaik yang pernah ada.


Dalam dekade terakhir, beberapa lagu Malaysia terbaik banyak dinyanyikan oleh artis pendatang gres dikala ini, sebut saja Baby Shima, Yuna, As’ad Motawh dan beberapa penyanyi gres lainnya yang cukup terkenal.


Nah bagi anda penikmat lagu Malaysia, berikut yaitu daftar kumpulan lagu Malaysia mp3 yang bisa anda dengar dan download secara gratis.



8 Aplikasi Untuk Download Lagu MP3 Gratis dari Smartphone!



🎧 Khusus pengguna HP : Tekan “Listen in Browser” untuk memutar MP3.


🎧 Lihat Panduan : Cara Download Koleksi Lagu MP3 Dibawah ini



1. Achik Spin – Memori Berkasih



Telah kucoba meminta kasihmu

Biar menjadi ikatan abadi

Namun apa daya terlerai kesepakatan kita

Mungkin takdir yang meminta

Namun apa daya terlerai kesepakatan kita

Mungkin takdir yang meminta


Bermusim kita bersama

Menyemai ikatan cinta

Tak mungkin kasihku hilang

Kukunci hati untukmu


Ku genggam kenangan indah

Simpanlah senda gurauan

Andainya kau kerinduan

Itulah jadi penanwar


Sungguh ku terharu dan pilu

Kasih kusemai kau abaikan


Putusnya ikatan cinta

Mungkin tiada jodoh kita


Menangis hati ini

Ku juga bersimpati

Hancurnya harapanku

Maafkan sayang


Kasihmu yang berubah

Aku pun tak menyangka

Itulah alasanmu, pergilah sayang


Biar rindu di kejauhan

Menemani hati yang gelisah

Semoga bertemu jua kebahagiaan


Telah kucoba meminta kasihmu

Biar menjadi ikatan abadi

Namun apa daya terlerai kesepakatan kita

Mungkin takdir yang meminta


Namun apa daya terlerai kesepakatan kita

Mungkin takdir yang menimpa


2. Achik Spin – Gurauan Berkasih



Usik mengusik, semakin lama menjadi rindu

Hati merindu, asik merindu

Tersentuh rasa, tidak terduga timbullah sayang

Andai tak jumpa, menjadi dendam


Gurau gurauan masih terasa dalam bayangan

Setiap detik ingin bersama memadu kasih

Apakah hati dah asing bayang

Merindu kasih, darimu sayang


Andai kata rajuk dihati

Jangan hingga merosak cinta

Andai payah merawat rindu

Hadirlah hadirlah sayang


Rindu dendam bisa terubat

Andai sudah bertentang mata

Pasti kasih berpadu

Terlerai rindu di hati


Indah dirasa

Waktu berkasih

Kita saling merayu

Merindu di angin lalu


Ingin ku sentuh hatimu sayang dalam rinduku

Moga kau tahu hebatnya cinta di hati ini

Sekian lama, memendam cinta

Payah ku rasa menyeksa jiwa


Gelora cinta mengkhayal rasa dalam angan ku

Setiap waktu hanya namamu mekar di kalbu

Sayang menyayang ceria rasa

Antara kita tersimpul kasih


3. As’ad Motawh – Senyum



bila engkau berduka

dan kau putus asa

ku fahami apa yang kau rasa


disini ada ku

bukankah saya temanmu?

yang kuingin hanyalah senyumanmu


biar kegelapan menghilang

dan cahaya terus menerangi


let me see your smile

let me see your laugh

let your worries go away

and never come again


i wanna smile with you

i wanna laugh with you

we never know all the good that as simple

smile can do

wohoho…


kau senyumlah


bila kau berduka

dan engkau putus asa

ku pahami apa yang kau rasa


di sini ada ku

bukankah saya temanmu?

yang kuingin hanyalah senyumanmu


biar kegelapan menghilang

dan cahaya terus menerangi


let me see your smile

let me see your laugh

let your worries go away

and never come again


i wanna smile with you

i wanna laugh with you

we never know all the good that as simple

smile can do

wohoho… ooh…


kau senyumlah..


jangan pernah mengalah

walau dalam susah

kau teruslah melangkah

dengan tabah


tak pernah kau sendiri

ada ku disini

kepada-Nya kau serah diri


let me see your smile

let me see your laugh

let your worries go away

and never come again


i wanna smile with you

i wanna laugh with you

we never know all the good that as simple

smile can do


let me see your smile

let me see your laugh

let your worries go away

and never come again


i wanna smile with you

i wanna laugh with you

we never know all the good that as simple

smile can do

wohoho… woohoo.. oo..oo..oo


your worries go away

and never comes again

wanna smile with you

wanna laugh with you


let me see your smile


4. Baby Shima – Makan Hati



Tiap kali kita bertemu

Kamu sembunyikan handphonemu

Kau murka marah melarang aku

Tuk melihat isi handphonemu


Sudah lama saya curiga

Ada cinta selain aku

Ternyata benar yang ku takutkan

Kau menduakan dibelakangku


Ku tak mau makan hati

Kau bohongi berkali kali

Ku selalu diam tapi ku tahu

Yang kau sembunyikan dariku

Ini cinta atau dusta

Bila banyak bersandiwara

Aku tak mau terus begini

Lebih baik saya yang pergi


Tiap kali kita bertemu

Kamu sembunyikan handphonemu

Kau murka marah melarang aku

Tuk melihat isi handphonemu


Sudah lama saya curiga

Ada cinta selain aku

Ternyata benar yang ku takutkan

Kau menduakan dibelakangku


Ku tak mau makan hati

Kau bohongi berkali kali

Ku selalu diam tapi ku tahu

Yang kau sembunyikan dariku

Ini cinta atau dusta

Bila banyak bersandiwara

Aku tak mau terus begini

Lebih baik saya yang pergi


5. Baby Shima –  Terpisah Jarak dan Waktu



Berat ku melawan sepi

Sulit ku terbawa angan

Sepi yang selalu buat ku rindu

Angan yang tertuju padamu


Satu hal yang bisa kita lakukan

Saling percaya dan saling menjaga

Agar kita selalu tetap bersama

Walau raga tak menyatu denganmu


Saat ini kita terpisah

Terpisah jarak dan waktu

Keadaan yang membuat

Kita tak bisa menyatu


Ku ingin tangan kita tak saling melepaskan

Ku ingin raga kita selalu bersama

Tetapi dikala ini kita terpisah

Terpisah jarak dan waktu


Saat ini kita terpisah

Terpisah jarak dan waktu

Keadaan yang membuat

Kita…


6. Exist – Mencari Alasan



Ikhlasnya hati sering kali disalah arti

Tulusnya cinta tidak pernah engkau hargai

Berlalu pergi dengan kelukaan ini

Ku menyerah ku bersalah


Berpaling muka bila saling bertatap mata

Seolah kita tiada pernah saling menyinta

Mencari alasannya serta mencari alasan

Supaya tercapai hasratmu


Manis di bibir memutar kata

Malah kau tuduh akulah segala penyebabnya

Siapa terlena pastinya terpana

Bujuknya rayunya suaranya

Yang meminta simpati dan harapan


Engkau niscaya tersenyum

Dengan pengunduran diriku

Tetapi bagi diriku suatu keterangan

Andainya kita terus bersama

Belum tentu kita bahagia


Ada baiknya bila tidak lagi bersama

Terasa jauh kini ku kini dengan dosa

Aku tinggalkan walau tanpa kerelaan

Yang konkret kau tidak mengubah


7. Exist – Dirantai Digelangi Rindu



Syahdu malam berlagu sepi

Mengiring rawan dalam taman hati

Gelisah menanti kau kembali

Manja menagih bujukan di sisi


Kerana desakan cintaku

Dirantai digelangi rindu

Sehinggakan diri sanggup menyerah kepadamu


Dosamu ku anggapkan debu

Bisa diterbang angin yang lalu

Ku sedia memaafkanmu

Biar saya berparut seribu

Agar sembuh lukamu

Pahitku rasa madu


Pulanglah oh kasihku

Kurayu kepadamu

Janganlah diturutkan mainan perasaanmu

Serikanlah duniaku yang semakin tandus dan gersang

Dengan belaian senda gurauanmu

Duhai sayang


Pulanglah oh kasihku

Kurayu kepadamu

Janganlah diturutkan mainan perasaanmu

Serikanlah duniaku yang semakin tandus dan gersang

Dengan belaian senda gurauanmu

Duhai sayang

Oh pulanglah


8. Exist – Mengintai Dari Tirai Kamar



Dinginnya angin malam ini

Menyapa tubuhku

Namun tidak sanggup mendinginkan

Hatiku yang kau hangatkan


Terasa tercabarnya kelakianku ini

Dengan sikapmu menentanglah

Aku ini manusia kekurangan

Senangnya kau mainkan…


Siapalah saya ini untuk

Memintal buih yang memutih

Menjadi permaidani menyerupai mana

Yang tertulis dalam novel cinta…


Juga tidak mungkin bagiku

Menggapai bintang di langit

Menjadikan hantaran syarat untuk milikimu semua itu

Sungguh saya tak termampu…


Silap saya juga

Kerana jatuh cinta

Insan sepertimu

Seanggun bidadari


Seharusnya saya cerminkan diri

Ku sebelum tirai kamar aku

Buka mengintaimu…



9. Iklim – Suci Dalam Debu



Engkau bagai air yang jernih

Di dalam bekas yang berdebu

Zahirnya kotoran itu terlihat

Kesucian terlinding jua


Cinta bukan hanya di mata

Cinta hadir di dalam jiwa

Biarlah salah di mata mereka

Biar perbezaan terlihat antara kita


Kuharapkan kau kan terima

Walau dipandang hina

Namun hakikat cinta kita

Kita yang rasa


Suatu hari nanti

Pastikan bercahaya

Pintu akan terbuka

Kita langkah bersama


Di situ kita lihat

Bersinarlah hakikat

Debu jadi permata

Hina jadi mulia


Bukan khayalan yang saya berikan

Tapi keyakinan yang nyata

Kerana cinta lautan berapi

Pasti akan kurenang jua


10. Iklim – Dermaga Saksi Bisu



Saat kita berpisah

Kau pegang akrab tanganku

Sepertinya tak merelakan

Kepergianku untuk meninggalkanmu


Dermaga saksi bisu

Waktu ku kucup keningmu

Perlahan kau lepaskan pegangan tanganku

Aku lihat kau menangis…


Lambaian tanganmu

Masih ku ingat selalu

Itu yang terakhir

Ku melihat dirimu


Sudah sering kau kirim surat

Namun tak pernah saya jawab

Lalu kau kirimkan undangan

Agar kau tak berharap


Bukannya saya tak tega

Bukan pula saya tak cinta

Kerana orang tua

Yang tak merestui cinta kita


11. Iklim – Bukan Aku Tak Cinta



Saat kita berpisah

Kau pegang akrab tanganku

Sepertinya tak merelakan

Kepergianku untuk meninggalkanmu


Dermaga saksi bisu

Waktu ku kucup keningmu

Perlahan kau lepaskan pegangan tanganku

Aku lihat kau menangis…


Lambaian tanganmu

Masih ku ingat selalu

Itu yang terakhir

Ku melihat dirimu


Sudah sering kau kirim surat

Namun tak pernah saya jawab

Lalu kau kirimkan undangan

Agar kau tak berharap


Bukannya saya tak tega

Bukan pula saya tak cinta

Kerana orang tua

Yang tak merestui cinta kita


12. Iklim – Sheila



Sheilla, bila kau terluka

Aku pun tersiksa

Betapa besar cinta kita

Yang telah terbina

Namun terhalang

Dinding pemisah

Begitu tingginya


Sheilla, kini terbelenggu

Kerna orang tuamu

Di mata mereka

Yang ada intan dan permata

Aku tak punya harta dan benda

Mungkin akan menciptakan sengsara


Lalu ku cuba bertanya

Untuk apa cinta kita

Sekian lama kita bina

Hanya berbuah derita


Oh… Sheilla tabahkanlah

Suratan di dirimu

Oh Sheilla, relakanlah

Kita harus berpisah


Sheilla, saya menyedari

Betapa susahnya

Mana yang harus engkau pilih

Aku atau dia

Mengapa kita harus bertemu

Sheilla, oh sheilla


13. Iklim – Hakikat Sebuah Cinta



Aku yaitu manusia yang tak punya

Cuma rasa cinta membara

Lalu tercipta rinduku padanya

Kerana cinta bahagia


Pujangga menyatakan oh cinta berharga

Dari emas dan permata

Lalu ku bawa cinta di persada jiwa

Sinar menyuluh gelita


Sewaktu debar cintamu terasa melanda

Bangkit rinduku padamu di ketika itu

Lalu tersentak diriku sedari lamunan

Kini bersama-sama saya telah kau tinggalkan


Aku yaitu manusia yang tak punya

Kilauan emas permata

Lalu kucuba menaburi cinta

Bagimu tiada nilainya

Tiada harta dan cinta


14. Iklim – Puteri



Di dalam kesunyian

Ku rindukan dirimu

Rasa cintaku yang kian membara

Tapi tak kuasa tuk mengatakannya


Kala fajar menjelang

Dan saya pun terjaga

Namun bayangmu terus mengikuti

Mungkinkah mimpiku kan menjadi nyata

Bersamamu kita menjalin asmara


Kesunyian ini terlalu indah

Tanpa dirimu ada di sini

Andai kau tahu dalam cintaku

Kepada dirimu


Puteri kaulah impianku

Ku lihat cinta di matamu

Walau kau tak menyatakannya

Jiwaku menyentuh jiwamu


Puteri kaulah pujaanku

Nyatakan segala impian

Sambutlah tangan sambutlah

Kita kan bersama harungi bahtera


Kesunyian ini terlalu indah

Tanpa dirimu ada di sini

Andai kau tahu dalam cintaku

Kepada dirimu


Puteri kaulah impianku

Ku lihat…


15. Lestari – Air Mata Dipersandinganmu



Alangkah hancur dan berkecainya hatiku

Bila ku terdengar info perkahwinanmu

Gementar hatiku diam tak terkata

Menahan sebaknya di dada


Kutahukah engkau sesungguhnya hati ini

Masih lagi mencintai dan merinduiku

Dan belum pun sempat ku membalut luka

Kau menambahkan lagi kelukaan ini hingga hatimu


Setelah kian lama terpisah

Ku harap akan bertemu lagi

Puaslah saya menunggumu

Namun kau masih membisu


Rupanya engkau sudah pun ada pengganti diriku

Patutlah kau tak pedulikan ku

Oh berderai airmata ku mengiringi hari

Persandinganmu


Walaupun pahit kenyataan ini

Terpaksa saya hadapi

Kenangan kemudian terimbas kembali

Terhiris hatiku


16. Search – Isabella



Isabella adalah

Kisah cinta dua dunia

Mengapa kita berjumpa

Namun karenanya terpisah


Siang jadi hilang

Ditelan kegelapan malam

Alam yang terpisah

Melenyapkan sebuah kisah…


Terbayang lambaiannya

Salju terbakar kehangatan

Dunia di penuhi

Warna berseri bunga cinta

Kita yang terlena

Hingga ekspresi dominan berubah

Mentari menyepi

Bernyalalah api cinta


(*)

Dia Isabella

Lambang cinta yang lara

Terpisah kerana

Adat yang berbeda

Cintaku gugur bersama

Daun daun kekeringan…


Back To *


Haluan hidupku

Terpisah dengan Isabella

Tapi saya terpaksa

Demi cintaku Isabella

Moga dibukakan

Pintu hatimu untukku

Akan terbentang jalan

Andainya kau setia

Oh! Isabella….



17. Screen – Bila Cinta Didusta



Bila cinta didusta

Hati mula gelisah

Hilang kekasih hati

Hidup jadi merana


Insan jadi idaman kini dimilik orang

Cinta yang diimpikan putus ditengah jalan

Terpaksa mengalah


Mengapa menyinta andainya tak setia

Tak usalah bercinta jikalau hanya berpura

Bila hati dah jemu mula berpaling tadah

Tak ernah dipikirkan orang yang ditinggalkan

Tersiksa sayu pilu


Howuo merayu rayu …

howuoo ingin kembali …

howuoo meratap sayu …


Tidak mungkin orang simpati

Menoleh pun tak sudi

Andainya ditakdirkan cintamu didustai

Pastinya kau mengerti siksanya perpisahan

Hanyalah ditemani sesalan…..

Music

Bact to


Mengapa menyinta andainya tak setia

Tak usalah bercinta jikalau hanya berpura

Bila hati dah jemu mula berpaling tadah

Tak ernah dipikirkan orang yang ditinggalkan

Tersiksa sayu pilu


Howuo merayu rayu …

howuoo ingin kembali …

howuoo meratap sayu …


Tidak mungkin orang simpati

Menoleh pun tak sudi

Andainya ditakdirkan cintamu didustai

Pastinya kau mengerti siksanya perpisahan

Hanyalah ditemani sesalan…..


18. Siti Nurhaliza – Percayalah



Suasana sepi begini

Panahan rindu menusuk hati

Tak mungkin kau sedari


Lantas ku titip puisi kasih

Agar gelora tidak merintih

Sengsara pun menyisih


Dengarkanlah bunyi hati

Moga dikau bisa mengerti

Cinta hadir tanpa ku rasa simpati


Percayalah

Kasihmu lama tersulam

Di ruang paling dalam

Terlalu jauh tak terselam


Ku akui

Dugaan tiba jua pergi

Rela ku menghadapi

Dengan harapan suci

Doa bersemi


Kasih

Usah kolam suria kau hadir

Persis ombak memukul ke sisir

Bimbang cinta terusir


Kerna rindu pastikan lahir

Airmata setia mengalir

Berjanjilah ia tak mungkin kan berakhir

Oh oh…


Percayalah…


19. Siti Nurhaliza – Purnama Merindu



Bermaknakah tiap baris kata-kata

Ataukah hanya dibibir saja

Bersungguhkah rindu yang engkau pamerkan

Ataukah sekadar hanya lakonan


Rindu… telah menempel dalam hatiku

Walau awan berlalu

Rinduku… tak berubah… arah


Purnama mengambang… cuma berteman

Bintang berkelipan dan juga awan

Siapa tahu…

Rindu yang mencengkam di hatiku


Aku meminta pada yang ada

Aku merindu pada yang kasih

Aku merayu padamu yang sudi… merindu ku


Purnama mengambang aneka macam warna

Bila embun pun tiba bintang purnama

Tinggallah saya sendirian bertemankan malam sepi


Aku meminta pada yang ada

Aku merindu pada yang kasih

Aku merindu padamu yang sudi memujuk


Hiaskanlah cinta di jari manisku

Sinarkan bagai gemerlap kencana

Tandakanlah kasih dimercu kalbu

Serikanlah purnama yang merindu


20. Slam – Gerimis Mengundang



Kusangkakan panas berpanjangan

Rupanya gerimis, rupanya gerimis mengundang

Dalam tak sedar ku kebasahan


Pernah juga kau pinta perpisahan

Aku sangkakan itu hanyalah gurauan

Nyata kau serius dalam senyuman


Reff :

Bukan sekejap denganmu

Bukan mainan hasratku

Engkau pun tahu niatku

Tulus dan suci

Senang benar kau ucapkan

Kau anggap itu suratan

Sikit pun riak wajahmu

Tiada terkilan


Hanya saya separuh nyawa

Menahan sebak di dada

Sedangkan kau bersahaja

Berlalu tanpa kata

Terasa diri amat terhina kau lakukan

Terasa diri amat terhina kau lakukan


Back To Reff.


Sia-sia kukorban selama ini

Jika kasihku, jikalau hatiku

Kau guris oh oh oh…

Dalam tak sedar ku menangis


21. Spoon – Rindu Serindu Rindunya



Berikanlah jawapan

Huraikanlah simpulan

Biar damai jiwaku

Setelah kasih lama berlalu


Tidak mungkin kulupa

Perjanjian kita

Di bawah rumpun bambu

Di kala bulan sedang beradu oh..oh..


Mengapa terjadi perpisahan ini

Di kala asmara melebar sayapnya

Mengapa kau pergi di dikala begini

Di kala hatiku terlukis namamu


Kalau memang tiada jodoh

Apa lagi nak ku heboh

Aku aib pada teman

Pada semua


( korus )

Rindu … rindu serindu rindunya

Namun engkau tak mengerti oh…oh

Pilu … pilu sepilu pilunya

Namun engkau tak perduli


Malu … semalu malunya

Namun apa daya orang tak sudi

Mahu … semahu mahunya

Namun apa daya orang dah benci


Berikanlah jawapan

Huraikanlah simpulan

Biar damai jiwaku

Aku malu


22. Sting – Adakah Kau Setia



Sejak saya mengenali dirimu

Bermacam dugaan yang kuhadapi

Adakala tersentuh rasa hati

Adakala cemburu melukai

Namun saya tempuhi dengan sabar


Sejak saya jatuh cinta padamu

Perasaan saya sering terganggu

Adakala saya rasa curiga

Adakala semacam tak percaya

Adakah kau setia kepadaku?


Oleh kerana hatiku setia

Sebab itulah teguh cintaku

Oleh kerana hati sudah terpikat

Sebab itu saya sayang


Dari hari ke hari

Aku terus merindui

Dan saya sanggup rasakan

Betapa hatiku sukar

Nak melepaskanmu

Biar terpaksa susah payah

Namun kurelakan

Asalkan kita terus dapat

Oh, bersama selamanya


Oleh kerana hatiku setia

Sebab itulah teguh cintaku

Oleh kerana hati sudah terpikat

Sebab itu saya sayang


Dari hari ke hari

Aku…


23. Sting – Kusapu Air Mata Tanda Perpisahan



Siapa sangka kan jadi begini

siapa duga kita kan berpisah

kutak percaya biarpun kenyataan

Yang pastinya kukan kehilanganmu


Kita sebumbung tapi tak bersama

Kita serumpun tapi tak sekata

Rindu setahun hilang sekelip mata

Lautan kasih di sapa kemarau


Ku ku ku ku derita

Kau kau kau kau berpura

diriku menangis engkau ketawa ooo…


Kau Kau Kau saya sayang

Ku ku ku kau singkirkan

siksa saya selamanya haa…


Ku ku ku tak menduga

Kau kau kau dah berubah

Dalam diam kau menolak cintaku uuu…


Kusedar siapalah diri ini

bagaikan pipit disisimu

Dan kau merak kayangan

kutak di senangi

Kusapu air mata tanda perpisahan


24. Sultan – Diperjalanan



lama sudah kita menjalin cinta

di perjalanan kau berpaling muka

tinggalkan diriku

kini engkau tiba sesudah kau pergi

kau berikan tangan dan memohon maaf

ku peluk dirimu


aku rindu ku masih rindu kepada dirimu

disaat engkau pergi pergi dariku

aku masih menunggumu


aku cinta ku masih cinta

kepada dirimu

kini kau tlah kembali

ku maafkan dirimu

semoga slalu

memilikki dirimu selamanya


kini engkau tiba sesudah kau pergi

kau berikan tangan dan memohon maaf

ku peluk dirimu

aku rindu ku masih rindu kepada dirimu

disaat engkau pergi pergi dariku

aku masih menunggumu


aku cinta ku masih cinta

kepada dirimu

kini kau tlah kembali

ku maafkan dirimu

semoga slalu

memilikki dirimu selamanya



25. Thomas Arya – Dermaga Biru



Deraian demi deraian air mata

Kupeluk mesra dikala kita berpisah

Satu yang ku pinta, setialah padaku

Hanya dirimu kucinta…


Lambaian tangan mengiringi langkahku

Terasa berat kau melepas diriku

Tiada terniat kita untuk berpisah

Jangan kau ragu sayangku…

Dermaga biru saksi bisu…


Walaupun kuterlanjur sayang

Meninggalkan beliau yang kucinta

Namun hatiku terasa berat

Pahit manisnya kutelan jua


Tiada satu yang terindah

Selain dirimu yang kusayang

Kau pelita hati disanubariku

Penglipur lara suka dan duka


Lambaian tangan mengiringi langkahku

Terasa berat kau melepas diriku

Tiada terniat kita untuk berpisah

Jangan kau ragu sayangku…

Dermaga biru saksi bisu…


Walaupun…


26. Thomas Arya – Syahara



Syahara, kasihku

Kau menyinari ruang hidupku

Syahdunya bersamamu

Mengenang di hatiku

Syahara


Syahara, sayangku

Mengukir indahnya bersamamu

Jalinan rasa rindu

Memburu di hatiku

Syahara


O-o-o-oh

Syahara


Syahara, engkaulah gadis pujaan

Siramilah rasa rindu

Andai engkau sanggup mengerti

Betapa ‘ku menyayangi

Dan bila pada suatu hari nanti

Engkau sanggup kumiliki

Takkan pernah saya lepaskan

Dirimu oh Syahara


O-o-o-oh

Syahara


Syahara, kasihku

Kau menyinari ruang hidupku

Syahdunya bersamamu

Mengenang di hatiku

Syahara


Syahara, sayangku

Mengukir indahnya bersamamu

Jalinan rasa rindu

Memburu di hatiku

Syahara


O-o-o-oh

Syahara


Syahara, engkaulah gadis pujaan

Siramilah rasa rindu

Andai engkau sanggup mengerti

Betapa ‘ku menyayangi

Dan bila pada suatu hari nanti

Engkau…


27. Thomas Arya – Bunga



Merana kini saya merana

Kekasih tercinta entah ke mana

Sendiri kini ‘ku dibalut sepi

Tiada daerah ‘tuk bercurah lagi


Di mana kini entah di mana

Bunga harapan yang indah di mata

Kurindu tutur sapamu nan manja

Saat kau barada di sisiku


Kini tinggal saya sendiri

Hanya berteman dengan sepi

Menanti dirimu kembali

Di sini kuterus menanti

Akan kucoba untuk

Menanti dirimu, kekasih


Oh bunga

Di mana kini kau berada

Jangan biarkan diriku

Dalam keseorangan

Oh bunga

Jangan kau gores luka di dada

Sungguh diriku takkan kuasa

Campakkan kenangan

Ho ho ho …

O-oh bungaku

Ho ho ho …

O-oh bungaku


Merana kini saya merana

Kekasih tercinta entah ke mana

Sendiri kini ‘ku dibalut sepi

Tiada daerah ‘tuk bercurah lagi


Di mana kini entah di mana

Bunga harapan yang indah di mata

Kurindu tutur…


28. Ella – Sembilu



Kelam malam sepi melamar kerinduan

Tak terpadam ingatanku terhadapmu

Dan pada siapa harus ku adukan

Resah ini kian menghimpit perasaan


Dan seandainya kasihmu mekar bagai dulu

Pasti tidak saya terbelenggu begini

Bukan salah saya retak semua ini

Berpunca darimu bertikam lidah

Lalu punah


Tak sanggup ku bayangkan

Tuturmu bagai sembilu

Mencakar hati ini

Tanpa simpati di hati

Ingin rasanya

Ku laungkan rasa kecewa


Kekasih lupakan sejarah

Cinta kita baja dulu

Di manakah kau campakkan

Cintaku yang pernah kau sanjungi

Oh mengapa

Semua ini berlaku

Sedangkan saya sedikit pun tak pernah curang

Terhadapmu


29. UK’s – Disana Menanti Disini Menunggu



Seumur hidup saya ini yang pertama

Pintu hatiku diketuk oleh dua wanita

Punyai ciri selama ini kucari

Berbeza wajah ayunya tetap asli


Kalau kupilih di sini apa kata di sana

Kalau kupilih di sana di sini akan terluka

Perlukah saya pilih keduanya

Bahagi kasih seadil adilnya


Sungguh ku merasa resah

Untuk menilai sesuatu yang indah

Namun ku ada pepatah

Yang saya gubah

Di sana hanyalah menanti

Sampai bila pun ku tak pasti


Bertanya kabar melalui tinta

Jarang sekali bertemu muka

Namun kutahu beliau setia


Dan di sini tetap menunggu

Berada terang di mataku

Kasih tak luah terhadap aku

Sanggup menunggu kata putusku

Sayang ketabahanmu menawanku


Sungguh ku merasa resah

Untuk menilai sesuatu yang indah

Namun ku ada pepatah

Yang saya gubah

Di sana hanyalah menanti

Sampai bila…


30. UK’s – Cinta Itu Buta



Berapa lama kah lagi

Terpaksa saya menanti

Sehingga goyahlah pendirian di hati


Bagai kan lentera yang kecil

Lelah memberi terang

Tak jua kunjung harapan

Berlimpahan kasih sayang

Aku curahkan buatmu seorang


Kiranya semua itu

Kau anggap mimpi lalu

Apa bersama-sama yang kau ingin ku tak tahu


Kau pergi bila ku berharap

Dan kau tiba bila kau suka

Terasa diri tercampakkan


Dimana berakhirnya nanti

Permainan sandiwaramu kasih

Sesungguhnya saya tak mengerti


Jika benar cinta itu buta

Butakah hatiku

Berkali terluka masih juga kumenunggu

Hanya satu pintaku

Ketulusan hati dan kesetiaanmu


Jika itu tiada apalah artinya

Penantian ini hanya untuk luka …


31. Yuna – Terukir Di Bintang



Jika engkau minta intan permata

Tak mungkin ku mampu

Tapi sayangkan ku capai bintang

Dari langit untukmu


Jika engkau minta satu dunia

Akan saya coba

Ku hanya bisa jadi milikmu

Pastikan kau bahagia


Hati ini bukan milik ku lagi

Seribu tahun pun akan ku nanti

Kan kamu


Sayangku jangan kau persoalkan

Siapa dihatiku

Terukir di bintang

Tak mungkin hilang cintaku padamu


Hati ini bukan milik ku lagi

Seribu tahun pun akan ku nanti

Kan kamu


Sayangku jangan kau persoalkan

Siapa dihatiku

Terukir di bintang

Tak mungkin hilang cintaku padamu


Sayangku jangan kau persoalkan

Siapa dihatiku

Terukir di bintang

Tak mungkin hilang cintaku padamu


Terukir di bintang

Tak mungkin hilang cintaku padamu


Advertisement

Iklan Sidebar