Tahun milenium sudah berlalu, kini kita berada di era digital dimana genre musik terkenal dikala ini di gandrungi oleh musik DJ dan Remix. Tetapi anda mungkin ingin mendengar, bernyanyi atau memperlihatkan sentuhan gres pada lagu-lagu Malaysia terbaik yang pernah ada.
Dalam dekade terakhir, beberapa lagu Malaysia terbaik banyak dinyanyikan oleh artis pendatang gres dikala ini, sebut saja Baby Shima, Yuna, As’ad Motawh dan beberapa penyanyi gres lainnya yang cukup terkenal.
Nah bagi anda penikmat lagu Malaysia, berikut yaitu daftar kumpulan lagu Malaysia mp3 yang bisa anda dengar dan download secara gratis.
🎧 Khusus pengguna HP : Tekan “Listen in Browser” untuk memutar MP3.
🎧 Lihat Panduan : Cara Download Koleksi Lagu MP3 Dibawah ini
1. Achik Spin – Memori Berkasih
Telah kucoba meminta kasihmu
Biar menjadi ikatan abadi
Namun apa daya terlerai kesepakatan kita
Mungkin takdir yang meminta
Namun apa daya terlerai kesepakatan kita
Mungkin takdir yang meminta
Bermusim kita bersama
Menyemai ikatan cinta
Tak mungkin kasihku hilang
Kukunci hati untukmu
Ku genggam kenangan indah
Simpanlah senda gurauan
Andainya kau kerinduan
Itulah jadi penanwar
Sungguh ku terharu dan pilu
Kasih kusemai kau abaikan
Putusnya ikatan cinta
Mungkin tiada jodoh kita
Menangis hati ini
Ku juga bersimpati
Hancurnya harapanku
Maafkan sayang
Kasihmu yang berubah
Aku pun tak menyangka
Itulah alasanmu, pergilah sayang
Biar rindu di kejauhan
Menemani hati yang gelisah
Semoga bertemu jua kebahagiaan
Telah kucoba meminta kasihmu
Biar menjadi ikatan abadi
Namun apa daya terlerai kesepakatan kita
Mungkin takdir yang meminta
Namun apa daya terlerai kesepakatan kita
Mungkin takdir yang menimpa
2. Achik Spin – Gurauan Berkasih
Usik mengusik, semakin lama menjadi rindu
Hati merindu, asik merindu
Tersentuh rasa, tidak terduga timbullah sayang
Andai tak jumpa, menjadi dendam
Gurau gurauan masih terasa dalam bayangan
Setiap detik ingin bersama memadu kasih
Apakah hati dah asing bayang
Merindu kasih, darimu sayang
Andai kata rajuk dihati
Jangan hingga merosak cinta
Andai payah merawat rindu
Hadirlah hadirlah sayang
Rindu dendam bisa terubat
Andai sudah bertentang mata
Pasti kasih berpadu
Terlerai rindu di hati
Indah dirasa
Waktu berkasih
Kita saling merayu
Merindu di angin lalu
Ingin ku sentuh hatimu sayang dalam rinduku
Moga kau tahu hebatnya cinta di hati ini
Sekian lama, memendam cinta
Payah ku rasa menyeksa jiwa
Gelora cinta mengkhayal rasa dalam angan ku
Setiap waktu hanya namamu mekar di kalbu
Sayang menyayang ceria rasa
Antara kita tersimpul kasih
3. As’ad Motawh – Senyum
bila engkau berduka
dan kau putus asa
ku fahami apa yang kau rasa
disini ada ku
bukankah saya temanmu?
yang kuingin hanyalah senyumanmu
biar kegelapan menghilang
dan cahaya terus menerangi
let me see your smile
let me see your laugh
let your worries go away
and never come again
i wanna smile with you
i wanna laugh with you
we never know all the good that as simple
smile can do
wohoho…
kau senyumlah
bila kau berduka
dan engkau putus asa
ku pahami apa yang kau rasa
di sini ada ku
bukankah saya temanmu?
yang kuingin hanyalah senyumanmu
biar kegelapan menghilang
dan cahaya terus menerangi
let me see your smile
let me see your laugh
let your worries go away
and never come again
i wanna smile with you
i wanna laugh with you
we never know all the good that as simple
smile can do
wohoho… ooh…
kau senyumlah..
jangan pernah mengalah
walau dalam susah
kau teruslah melangkah
dengan tabah
tak pernah kau sendiri
ada ku disini
kepada-Nya kau serah diri
let me see your smile
let me see your laugh
let your worries go away
and never come again
i wanna smile with you
i wanna laugh with you
we never know all the good that as simple
smile can do
let me see your smile
let me see your laugh
let your worries go away
and never come again
i wanna smile with you
i wanna laugh with you
we never know all the good that as simple
smile can do
wohoho… woohoo.. oo..oo..oo
your worries go away
and never comes again
wanna smile with you
wanna laugh with you
let me see your smile
4. Baby Shima – Makan Hati
Tiap kali kita bertemu
Kamu sembunyikan handphonemu
Kau murka marah melarang aku
Tuk melihat isi handphonemu
Sudah lama saya curiga
Ada cinta selain aku
Ternyata benar yang ku takutkan
Kau menduakan dibelakangku
Ku tak mau makan hati
Kau bohongi berkali kali
Ku selalu diam tapi ku tahu
Yang kau sembunyikan dariku
Ini cinta atau dusta
Bila banyak bersandiwara
Aku tak mau terus begini
Lebih baik saya yang pergi
Tiap kali kita bertemu
Kamu sembunyikan handphonemu
Kau murka marah melarang aku
Tuk melihat isi handphonemu
Sudah lama saya curiga
Ada cinta selain aku
Ternyata benar yang ku takutkan
Kau menduakan dibelakangku
Ku tak mau makan hati
Kau bohongi berkali kali
Ku selalu diam tapi ku tahu
Yang kau sembunyikan dariku
Ini cinta atau dusta
Bila banyak bersandiwara
Aku tak mau terus begini
Lebih baik saya yang pergi
5. Baby Shima – Terpisah Jarak dan Waktu
Berat ku melawan sepi
Sulit ku terbawa angan
Sepi yang selalu buat ku rindu
Angan yang tertuju padamu
Satu hal yang bisa kita lakukan
Saling percaya dan saling menjaga
Agar kita selalu tetap bersama
Walau raga tak menyatu denganmu
Saat ini kita terpisah
Terpisah jarak dan waktu
Keadaan yang membuat
Kita tak bisa menyatu
Ku ingin tangan kita tak saling melepaskan
Ku ingin raga kita selalu bersama
Tetapi dikala ini kita terpisah
Terpisah jarak dan waktu
Saat ini kita terpisah
Terpisah jarak dan waktu
Keadaan yang membuat
Kita…
6. Exist – Mencari Alasan
Ikhlasnya hati sering kali disalah arti
Tulusnya cinta tidak pernah engkau hargai
Berlalu pergi dengan kelukaan ini
Ku menyerah ku bersalah
Berpaling muka bila saling bertatap mata
Seolah kita tiada pernah saling menyinta
Mencari alasannya serta mencari alasan
Supaya tercapai hasratmu
Manis di bibir memutar kata
Malah kau tuduh akulah segala penyebabnya
Siapa terlena pastinya terpana
Bujuknya rayunya suaranya
Yang meminta simpati dan harapan
Engkau niscaya tersenyum
Dengan pengunduran diriku
Tetapi bagi diriku suatu keterangan
Andainya kita terus bersama
Belum tentu kita bahagia
Ada baiknya bila tidak lagi bersama
Terasa jauh kini ku kini dengan dosa
Aku tinggalkan walau tanpa kerelaan
Yang konkret kau tidak mengubah
7. Exist – Dirantai Digelangi Rindu
Syahdu malam berlagu sepi
Mengiring rawan dalam taman hati
Gelisah menanti kau kembali
Manja menagih bujukan di sisi
Kerana desakan cintaku
Dirantai digelangi rindu
Sehinggakan diri sanggup menyerah kepadamu
Dosamu ku anggapkan debu
Bisa diterbang angin yang lalu
Ku sedia memaafkanmu
Biar saya berparut seribu
Agar sembuh lukamu
Pahitku rasa madu
Pulanglah oh kasihku
Kurayu kepadamu
Janganlah diturutkan mainan perasaanmu
Serikanlah duniaku yang semakin tandus dan gersang
Dengan belaian senda gurauanmu
Duhai sayang
Pulanglah oh kasihku
Kurayu kepadamu
Janganlah diturutkan mainan perasaanmu
Serikanlah duniaku yang semakin tandus dan gersang
Dengan belaian senda gurauanmu
Duhai sayang
Oh pulanglah
8. Exist – Mengintai Dari Tirai Kamar
Dinginnya angin malam ini
Menyapa tubuhku
Namun tidak sanggup mendinginkan
Hatiku yang kau hangatkan
Terasa tercabarnya kelakianku ini
Dengan sikapmu menentanglah
Aku ini manusia kekurangan
Senangnya kau mainkan…
Siapalah saya ini untuk
Memintal buih yang memutih
Menjadi permaidani menyerupai mana
Yang tertulis dalam novel cinta…
Juga tidak mungkin bagiku
Menggapai bintang di langit
Menjadikan hantaran syarat untuk milikimu semua itu
Sungguh saya tak termampu…
Silap saya juga
Kerana jatuh cinta
Insan sepertimu
Seanggun bidadari
Seharusnya saya cerminkan diri
Ku sebelum tirai kamar aku
Buka mengintaimu…
9. Iklim – Suci Dalam Debu
Engkau bagai air yang jernih
Di dalam bekas yang berdebu
Zahirnya kotoran itu terlihat
Kesucian terlinding jua
Cinta bukan hanya di mata
Cinta hadir di dalam jiwa
Biarlah salah di mata mereka
Biar perbezaan terlihat antara kita
Kuharapkan kau kan terima
Walau dipandang hina
Namun hakikat cinta kita
Kita yang rasa
Suatu hari nanti
Pastikan bercahaya
Pintu akan terbuka
Kita langkah bersama
Di situ kita lihat
Bersinarlah hakikat
Debu jadi permata
Hina jadi mulia
Bukan khayalan yang saya berikan
Tapi keyakinan yang nyata
Kerana cinta lautan berapi
Pasti akan kurenang jua
10. Iklim – Dermaga Saksi Bisu
Saat kita berpisah
Kau pegang akrab tanganku
Sepertinya tak merelakan
Kepergianku untuk meninggalkanmu
Dermaga saksi bisu
Waktu ku kucup keningmu
Perlahan kau lepaskan pegangan tanganku
Aku lihat kau menangis…
Lambaian tanganmu
Masih ku ingat selalu
Itu yang terakhir
Ku melihat dirimu
Sudah sering kau kirim surat
Namun tak pernah saya jawab
Lalu kau kirimkan undangan
Agar kau tak berharap
Bukannya saya tak tega
Bukan pula saya tak cinta
Kerana orang tua
Yang tak merestui cinta kita
11. Iklim – Bukan Aku Tak Cinta
Saat kita berpisah
Kau pegang akrab tanganku
Sepertinya tak merelakan
Kepergianku untuk meninggalkanmu
Dermaga saksi bisu
Waktu ku kucup keningmu
Perlahan kau lepaskan pegangan tanganku
Aku lihat kau menangis…
Lambaian tanganmu
Masih ku ingat selalu
Itu yang terakhir
Ku melihat dirimu
Sudah sering kau kirim surat
Namun tak pernah saya jawab
Lalu kau kirimkan undangan
Agar kau tak berharap
Bukannya saya tak tega
Bukan pula saya tak cinta
Kerana orang tua
Yang tak merestui cinta kita
12. Iklim – Sheila
Sheilla, bila kau terluka
Aku pun tersiksa
Betapa besar cinta kita
Yang telah terbina
Namun terhalang
Dinding pemisah
Begitu tingginya
Sheilla, kini terbelenggu
Kerna orang tuamu
Di mata mereka
Yang ada intan dan permata
Aku tak punya harta dan benda
Mungkin akan menciptakan sengsara
Lalu ku cuba bertanya
Untuk apa cinta kita
Sekian lama kita bina
Hanya berbuah derita
Oh… Sheilla tabahkanlah
Suratan di dirimu
Oh Sheilla, relakanlah
Kita harus berpisah
Sheilla, saya menyedari
Betapa susahnya
Mana yang harus engkau pilih
Aku atau dia
Mengapa kita harus bertemu
Sheilla, oh sheilla
13. Iklim – Hakikat Sebuah Cinta
Aku yaitu manusia yang tak punya
Cuma rasa cinta membara
Lalu tercipta rinduku padanya
Kerana cinta bahagia
Pujangga menyatakan oh cinta berharga
Dari emas dan permata
Lalu ku bawa cinta di persada jiwa
Sinar menyuluh gelita
Sewaktu debar cintamu terasa melanda
Bangkit rinduku padamu di ketika itu
Lalu tersentak diriku sedari lamunan
Kini bersama-sama saya telah kau tinggalkan
Aku yaitu manusia yang tak punya
Kilauan emas permata
Lalu kucuba menaburi cinta
Bagimu tiada nilainya
Tiada harta dan cinta
14. Iklim – Puteri
Di dalam kesunyian
Ku rindukan dirimu
Rasa cintaku yang kian membara
Tapi tak kuasa tuk mengatakannya
Kala fajar menjelang
Dan saya pun terjaga
Namun bayangmu terus mengikuti
Mungkinkah mimpiku kan menjadi nyata
Bersamamu kita menjalin asmara
Kesunyian ini terlalu indah
Tanpa dirimu ada di sini
Andai kau tahu dalam cintaku
Kepada dirimu
Puteri kaulah impianku
Ku lihat cinta di matamu
Walau kau tak menyatakannya
Jiwaku menyentuh jiwamu
Puteri kaulah pujaanku
Nyatakan segala impian
Sambutlah tangan sambutlah
Kita kan bersama harungi bahtera
Kesunyian ini terlalu indah
Tanpa dirimu ada di sini
Andai kau tahu dalam cintaku
Kepada dirimu
Puteri kaulah impianku
Ku lihat…
15. Lestari – Air Mata Dipersandinganmu
Alangkah hancur dan berkecainya hatiku
Bila ku terdengar info perkahwinanmu
Gementar hatiku diam tak terkata
Menahan sebaknya di dada
Kutahukah engkau sesungguhnya hati ini
Masih lagi mencintai dan merinduiku
Dan belum pun sempat ku membalut luka
Kau menambahkan lagi kelukaan ini hingga hatimu
Setelah kian lama terpisah
Ku harap akan bertemu lagi
Puaslah saya menunggumu
Namun kau masih membisu
Rupanya engkau sudah pun ada pengganti diriku
Patutlah kau tak pedulikan ku
Oh berderai airmata ku mengiringi hari
Persandinganmu
Walaupun pahit kenyataan ini
Terpaksa saya hadapi
Kenangan kemudian terimbas kembali
Terhiris hatiku
16. Search – Isabella
Isabella adalah
Kisah cinta dua dunia
Mengapa kita berjumpa
Namun karenanya terpisah
Siang jadi hilang
Ditelan kegelapan malam
Alam yang terpisah
Melenyapkan sebuah kisah…
Terbayang lambaiannya
Salju terbakar kehangatan
Dunia di penuhi
Warna berseri bunga cinta
Kita yang terlena
Hingga ekspresi dominan berubah
Mentari menyepi
Bernyalalah api cinta
(*)
Dia Isabella
Lambang cinta yang lara
Terpisah kerana
Adat yang berbeda
Cintaku gugur bersama
Daun daun kekeringan…
Back To *
Haluan hidupku
Terpisah dengan Isabella
Tapi saya terpaksa
Demi cintaku Isabella
Moga dibukakan
Pintu hatimu untukku
Akan terbentang jalan
Andainya kau setia
Oh! Isabella….
17. Screen – Bila Cinta Didusta
Bila cinta didusta
Hati mula gelisah
Hilang kekasih hati
Hidup jadi merana
Insan jadi idaman kini dimilik orang
Cinta yang diimpikan putus ditengah jalan
Terpaksa mengalah
Mengapa menyinta andainya tak setia
Tak usalah bercinta jikalau hanya berpura
Bila hati dah jemu mula berpaling tadah
Tak ernah dipikirkan orang yang ditinggalkan
Tersiksa sayu pilu
Howuo merayu rayu …
howuoo ingin kembali …
howuoo meratap sayu …
Tidak mungkin orang simpati
Menoleh pun tak sudi
Andainya ditakdirkan cintamu didustai
Pastinya kau mengerti siksanya perpisahan
Hanyalah ditemani sesalan…..
Music
Bact to
Mengapa menyinta andainya tak setia
Tak usalah bercinta jikalau hanya berpura
Bila hati dah jemu mula berpaling tadah
Tak ernah dipikirkan orang yang ditinggalkan
Tersiksa sayu pilu
Howuo merayu rayu …
howuoo ingin kembali …
howuoo meratap sayu …
Tidak mungkin orang simpati
Menoleh pun tak sudi
Andainya ditakdirkan cintamu didustai
Pastinya kau mengerti siksanya perpisahan
Hanyalah ditemani sesalan…..
18. Siti Nurhaliza – Percayalah
Suasana sepi begini
Panahan rindu menusuk hati
Tak mungkin kau sedari
Lantas ku titip puisi kasih
Agar gelora tidak merintih
Sengsara pun menyisih
Dengarkanlah bunyi hati
Moga dikau bisa mengerti
Cinta hadir tanpa ku rasa simpati
Percayalah
Kasihmu lama tersulam
Di ruang paling dalam
Terlalu jauh tak terselam
Ku akui
Dugaan tiba jua pergi
Rela ku menghadapi
Dengan harapan suci
Doa bersemi
Kasih
Usah kolam suria kau hadir
Persis ombak memukul ke sisir
Bimbang cinta terusir
Kerna rindu pastikan lahir
Airmata setia mengalir
Berjanjilah ia tak mungkin kan berakhir
Oh oh…
Percayalah…
19. Siti Nurhaliza – Purnama Merindu
Bermaknakah tiap baris kata-kata
Ataukah hanya dibibir saja
Bersungguhkah rindu yang engkau pamerkan
Ataukah sekadar hanya lakonan
Rindu… telah menempel dalam hatiku
Walau awan berlalu
Rinduku… tak berubah… arah
Purnama mengambang… cuma berteman
Bintang berkelipan dan juga awan
Siapa tahu…
Rindu yang mencengkam di hatiku
Aku meminta pada yang ada
Aku merindu pada yang kasih
Aku merayu padamu yang sudi… merindu ku
Purnama mengambang aneka macam warna
Bila embun pun tiba bintang purnama
Tinggallah saya sendirian bertemankan malam sepi
Aku meminta pada yang ada
Aku merindu pada yang kasih
Aku merindu padamu yang sudi memujuk
Hiaskanlah cinta di jari manisku
Sinarkan bagai gemerlap kencana
Tandakanlah kasih dimercu kalbu
Serikanlah purnama yang merindu
20. Slam – Gerimis Mengundang
Kusangkakan panas berpanjangan
Rupanya gerimis, rupanya gerimis mengundang
Dalam tak sedar ku kebasahan
Pernah juga kau pinta perpisahan
Aku sangkakan itu hanyalah gurauan
Nyata kau serius dalam senyuman
Reff :
Bukan sekejap denganmu
Bukan mainan hasratku
Engkau pun tahu niatku
Tulus dan suci
Senang benar kau ucapkan
Kau anggap itu suratan
Sikit pun riak wajahmu
Tiada terkilan
Hanya saya separuh nyawa
Menahan sebak di dada
Sedangkan kau bersahaja
Berlalu tanpa kata
Terasa diri amat terhina kau lakukan
Terasa diri amat terhina kau lakukan
Back To Reff.
Sia-sia kukorban selama ini
Jika kasihku, jikalau hatiku
Kau guris oh oh oh…
Dalam tak sedar ku menangis
21. Spoon – Rindu Serindu Rindunya
Berikanlah jawapan
Huraikanlah simpulan
Biar damai jiwaku
Setelah kasih lama berlalu
Tidak mungkin kulupa
Perjanjian kita
Di bawah rumpun bambu
Di kala bulan sedang beradu oh..oh..
Mengapa terjadi perpisahan ini
Di kala asmara melebar sayapnya
Mengapa kau pergi di dikala begini
Di kala hatiku terlukis namamu
Kalau memang tiada jodoh
Apa lagi nak ku heboh
Aku aib pada teman
Pada semua
( korus )
Rindu … rindu serindu rindunya
Namun engkau tak mengerti oh…oh
Pilu … pilu sepilu pilunya
Namun engkau tak perduli
Malu … semalu malunya
Namun apa daya orang tak sudi
Mahu … semahu mahunya
Namun apa daya orang dah benci
Berikanlah jawapan
Huraikanlah simpulan
Biar damai jiwaku
Aku malu
22. Sting – Adakah Kau Setia
Sejak saya mengenali dirimu
Bermacam dugaan yang kuhadapi
Adakala tersentuh rasa hati
Adakala cemburu melukai
Namun saya tempuhi dengan sabar
Sejak saya jatuh cinta padamu
Perasaan saya sering terganggu
Adakala saya rasa curiga
Adakala semacam tak percaya
Adakah kau setia kepadaku?
Oleh kerana hatiku setia
Sebab itulah teguh cintaku
Oleh kerana hati sudah terpikat
Sebab itu saya sayang
Dari hari ke hari
Aku terus merindui
Dan saya sanggup rasakan
Betapa hatiku sukar
Nak melepaskanmu
Biar terpaksa susah payah
Namun kurelakan
Asalkan kita terus dapat
Oh, bersama selamanya
Oleh kerana hatiku setia
Sebab itulah teguh cintaku
Oleh kerana hati sudah terpikat
Sebab itu saya sayang
Dari hari ke hari
Aku…
23. Sting – Kusapu Air Mata Tanda Perpisahan
Siapa sangka kan jadi begini
siapa duga kita kan berpisah
kutak percaya biarpun kenyataan
Yang pastinya kukan kehilanganmu
Kita sebumbung tapi tak bersama
Kita serumpun tapi tak sekata
Rindu setahun hilang sekelip mata
Lautan kasih di sapa kemarau
Ku ku ku ku derita
Kau kau kau kau berpura
diriku menangis engkau ketawa ooo…
Kau Kau Kau saya sayang
Ku ku ku kau singkirkan
siksa saya selamanya haa…
Ku ku ku tak menduga
Kau kau kau dah berubah
Dalam diam kau menolak cintaku uuu…
Kusedar siapalah diri ini
bagaikan pipit disisimu
Dan kau merak kayangan
kutak di senangi
Kusapu air mata tanda perpisahan
24. Sultan – Diperjalanan
lama sudah kita menjalin cinta
di perjalanan kau berpaling muka
tinggalkan diriku
kini engkau tiba sesudah kau pergi
kau berikan tangan dan memohon maaf
ku peluk dirimu
aku rindu ku masih rindu kepada dirimu
disaat engkau pergi pergi dariku
aku masih menunggumu
aku cinta ku masih cinta
kepada dirimu
kini kau tlah kembali
ku maafkan dirimu
semoga slalu
memilikki dirimu selamanya
kini engkau tiba sesudah kau pergi
kau berikan tangan dan memohon maaf
ku peluk dirimu
aku rindu ku masih rindu kepada dirimu
disaat engkau pergi pergi dariku
aku masih menunggumu
aku cinta ku masih cinta
kepada dirimu
kini kau tlah kembali
ku maafkan dirimu
semoga slalu
memilikki dirimu selamanya
25. Thomas Arya – Dermaga Biru
Deraian demi deraian air mata
Kupeluk mesra dikala kita berpisah
Satu yang ku pinta, setialah padaku
Hanya dirimu kucinta…
Lambaian tangan mengiringi langkahku
Terasa berat kau melepas diriku
Tiada terniat kita untuk berpisah
Jangan kau ragu sayangku…
Dermaga biru saksi bisu…
Walaupun kuterlanjur sayang
Meninggalkan beliau yang kucinta
Namun hatiku terasa berat
Pahit manisnya kutelan jua
Tiada satu yang terindah
Selain dirimu yang kusayang
Kau pelita hati disanubariku
Penglipur lara suka dan duka
Lambaian tangan mengiringi langkahku
Terasa berat kau melepas diriku
Tiada terniat kita untuk berpisah
Jangan kau ragu sayangku…
Dermaga biru saksi bisu…
Walaupun…
26. Thomas Arya – Syahara
Syahara, kasihku
Kau menyinari ruang hidupku
Syahdunya bersamamu
Mengenang di hatiku
Syahara
Syahara, sayangku
Mengukir indahnya bersamamu
Jalinan rasa rindu
Memburu di hatiku
Syahara
O-o-o-oh
Syahara
Syahara, engkaulah gadis pujaan
Siramilah rasa rindu
Andai engkau sanggup mengerti
Betapa ‘ku menyayangi
Dan bila pada suatu hari nanti
Engkau sanggup kumiliki
Takkan pernah saya lepaskan
Dirimu oh Syahara
O-o-o-oh
Syahara
Syahara, kasihku
Kau menyinari ruang hidupku
Syahdunya bersamamu
Mengenang di hatiku
Syahara
Syahara, sayangku
Mengukir indahnya bersamamu
Jalinan rasa rindu
Memburu di hatiku
Syahara
O-o-o-oh
Syahara
Syahara, engkaulah gadis pujaan
Siramilah rasa rindu
Andai engkau sanggup mengerti
Betapa ‘ku menyayangi
Dan bila pada suatu hari nanti
Engkau…
27. Thomas Arya – Bunga
Merana kini saya merana
Kekasih tercinta entah ke mana
Sendiri kini ‘ku dibalut sepi
Tiada daerah ‘tuk bercurah lagi
Di mana kini entah di mana
Bunga harapan yang indah di mata
Kurindu tutur sapamu nan manja
Saat kau barada di sisiku
Kini tinggal saya sendiri
Hanya berteman dengan sepi
Menanti dirimu kembali
Di sini kuterus menanti
Akan kucoba untuk
Menanti dirimu, kekasih
Oh bunga
Di mana kini kau berada
Jangan biarkan diriku
Dalam keseorangan
Oh bunga
Jangan kau gores luka di dada
Sungguh diriku takkan kuasa
Campakkan kenangan
Ho ho ho …
O-oh bungaku
Ho ho ho …
O-oh bungaku
Merana kini saya merana
Kekasih tercinta entah ke mana
Sendiri kini ‘ku dibalut sepi
Tiada daerah ‘tuk bercurah lagi
Di mana kini entah di mana
Bunga harapan yang indah di mata
Kurindu tutur…
28. Ella – Sembilu
Kelam malam sepi melamar kerinduan
Tak terpadam ingatanku terhadapmu
Dan pada siapa harus ku adukan
Resah ini kian menghimpit perasaan
Dan seandainya kasihmu mekar bagai dulu
Pasti tidak saya terbelenggu begini
Bukan salah saya retak semua ini
Berpunca darimu bertikam lidah
Lalu punah
Tak sanggup ku bayangkan
Tuturmu bagai sembilu
Mencakar hati ini
Tanpa simpati di hati
Ingin rasanya
Ku laungkan rasa kecewa
Kekasih lupakan sejarah
Cinta kita baja dulu
Di manakah kau campakkan
Cintaku yang pernah kau sanjungi
Oh mengapa
Semua ini berlaku
Sedangkan saya sedikit pun tak pernah curang
Terhadapmu
29. UK’s – Disana Menanti Disini Menunggu
Seumur hidup saya ini yang pertama
Pintu hatiku diketuk oleh dua wanita
Punyai ciri selama ini kucari
Berbeza wajah ayunya tetap asli
Kalau kupilih di sini apa kata di sana
Kalau kupilih di sana di sini akan terluka
Perlukah saya pilih keduanya
Bahagi kasih seadil adilnya
Sungguh ku merasa resah
Untuk menilai sesuatu yang indah
Namun ku ada pepatah
Yang saya gubah
Di sana hanyalah menanti
Sampai bila pun ku tak pasti
Bertanya kabar melalui tinta
Jarang sekali bertemu muka
Namun kutahu beliau setia
Dan di sini tetap menunggu
Berada terang di mataku
Kasih tak luah terhadap aku
Sanggup menunggu kata putusku
Sayang ketabahanmu menawanku
Sungguh ku merasa resah
Untuk menilai sesuatu yang indah
Namun ku ada pepatah
Yang saya gubah
Di sana hanyalah menanti
Sampai bila…
30. UK’s – Cinta Itu Buta
Berapa lama kah lagi
Terpaksa saya menanti
Sehingga goyahlah pendirian di hati
Bagai kan lentera yang kecil
Lelah memberi terang
Tak jua kunjung harapan
Berlimpahan kasih sayang
Aku curahkan buatmu seorang
Kiranya semua itu
Kau anggap mimpi lalu
Apa bersama-sama yang kau ingin ku tak tahu
Kau pergi bila ku berharap
Dan kau tiba bila kau suka
Terasa diri tercampakkan
Dimana berakhirnya nanti
Permainan sandiwaramu kasih
Sesungguhnya saya tak mengerti
Jika benar cinta itu buta
Butakah hatiku
Berkali terluka masih juga kumenunggu
Hanya satu pintaku
Ketulusan hati dan kesetiaanmu
Jika itu tiada apalah artinya
Penantian ini hanya untuk luka …
31. Yuna – Terukir Di Bintang
Jika engkau minta intan permata
Tak mungkin ku mampu
Tapi sayangkan ku capai bintang
Dari langit untukmu
Jika engkau minta satu dunia
Akan saya coba
Ku hanya bisa jadi milikmu
Pastikan kau bahagia
Hati ini bukan milik ku lagi
Seribu tahun pun akan ku nanti
Kan kamu
Sayangku jangan kau persoalkan
Siapa dihatiku
Terukir di bintang
Tak mungkin hilang cintaku padamu
Hati ini bukan milik ku lagi
Seribu tahun pun akan ku nanti
Kan kamu
Sayangku jangan kau persoalkan
Siapa dihatiku
Terukir di bintang
Tak mungkin hilang cintaku padamu
Sayangku jangan kau persoalkan
Siapa dihatiku
Terukir di bintang
Tak mungkin hilang cintaku padamu
Terukir di bintang
Tak mungkin hilang cintaku padamu